Pages

Kamis, 23 Maret 2017

Nice HomeWork #9: BUNDA sebagai AGEN PERUBAHAN



Nice HomeWork #9

BUNDA sebagai AGEN PERUBAHAN



 “Everyone is a Changemaker”
( Setiap orang adalah agen perubahan)

Di dalam matrikulasi ini, sebagai seorang ibu kita bisa menjadi agen perubahan.
Yups, agen perubahan :)
Sebagai seorang ibu, dalam menjalankan passion-nya kita diharapkan mampu menjadi solusi terbaik di dalam keluarga dan juga masyarakat. Keberadaan Ibu di masyarakat akan meningkatkan kualitas pendidikan keluarga di rumah, demikian juga pendidikan keluarga di rumah akan memberikan imbas positif pada peningkatan kualitas masyarakat. Karena itu, di Ibu Profesional kita ditekankan tentang pentingnya mendidik seorang perempuan itu.
Karena...
 mendidik 1 perempuan sama dengan mendidik 1 generasi
Wow, besar sekali bukan efek seorang ibu!


Saya pribadi setuju dengan anggapan tersebut dan melihatnya sebagai sebuah tantangan. Perubahan yang kita lakukan tidak lah harus langsung ke hal yang besar. Kita bisa memulainya dari keluarga sebagai lingkup terkecil di sekitar kita. Kita bisa memulai dengan perubahan-perubahan kecil yang konsisten dan istiqomah. Apa yang bisa kita lakukan agar menjadi “changemaker family”.
Setelah keluarga, baru kita bisa masuk ke masyarakat /komunitas sekitar kita. Pasti ada misi spesifik Allah menempatkan kita di RT ini, di Kecamatan ini, di kota ini atau di negara ini. Lalu jalankan perubahan-perubahan tersebut, dari hal  kecil yang kita bisa.
Pikirkanlah perubahan apakah itu? Dan bagaimanakah caranya?

  1. Penggunaan rumus: passion + emphaty = social venture

Setelah pada NHW sebelumnya kita diharapkan telah menemukan passion kita ada di ranah mana, maka pada NHW ini, kita diminta untuk mulai melihat isu sosial di sekitar dan belajar untuk membuat solusi terbaik di keluarga dan masyarakat.
Rumus yang dipakai  adalah PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE

1.      Empati

Empati menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empati merupakan suatu kondisi mental di mana seseorang bisa merasakan atau mengidentifikasi dirinya dalam kondisi emosional, perasaan, serta pemikiran yang serupa dengan orang lain maupun dengan kelompok lainnya.  Jadi, bisa disimpulkan bahwa  dengan rasa empati yang ada dalam dirinya, seseorang bisa memandang segala hal dari sudut pandang yang berbeda dan perasaan tersebut dapat mendorong seseorang untuk melihat bagaimana menyelesaikan masalah. Empati adalah langkah nyata dari perasaan simpati. Dengan berempati, kita untuk bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesamanya. 
Untuk menjadi bermanfaat, kita bisa memulailah dari hal yang sederhana. Kita bisa memulainya dengan melihat diri kita sendiri. Apa permasalahan yang dihadapi. Apabila kita bisa menyelesaikan permasalahan kita, dan membagikan sebuah solusi, bisa jadi ini menjawab permasalahan yang dihadapi oleh orang lain. Karena mungkin banyak di luar sana yang memiliki permasalahan yang sama dengan kita.

2.     Passion

Mencari passion dalam diri kita bisa dimulai dengan memulai melihat didalam diri sendiri apa yang menjadi kesukaan yang akan kita wujudkan menjadi Passion.   Pada program Matrikulasi ini, penemuan passion ada dalam NHW#7 ya. Passion bisa jadi merupakan sebuah proses pencapaian. Dengan  passion kita akan selalu semangat mengerjakannya meskipun sulit, selalu mencari jalan keluar pemecahannya dan bila sudah passion dalam proses pencapaiannya keuntungan materi (uang) bukan menjadi tujuan utama.   

3.     Social Venture

Social venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh seorang social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan. Sedangkan social enterpreneur adalah orang yg menyelesaikan isu sosial di sekitarnya menggunakan kemampuan enterpreneur. (sumber materi matrikulasi IIP)

  1. Pelaksanaan

Pada pelaksanaannya, untuk melakukan perubahan di masyarakat diawali dari rasa emphaty, membuat sebuah usaha yang berkelanjutan diawali dengan menemukan passion dan menjadi orang yang merdeka menentukan nasib hidupnya sendiri. Mulai dari diri sendiri, keluarga kemudian lingkungan sekitar.

Berikut Bagan social venture yang saya coba buat. Bunda sekalian bisa membuatnya sendiri, disesuaikan dengan keadaan yang bunda temukan sendiri.

  1. Tanda Peringatan

Saat melaksanakan sesuatu kita harus mempunyai tanda peringatan sendri bila kegiatan kita itu sudah mulai melupakan amanah kita yang utama. Sebagai seorang ibu, sudah pasti amanah kita yang utama adalah keluarga. Oleh karena itu, kita harus mengerti tanda peringatan yang biasanya ditandai dengan reaksi dari keluarga terdekat. Yang perlu dipahami adalah keluarga tetap no 1, ketika kita aktif di masyarakat dan suami protes , maka itu warning lampu kuning untuk aktivitas kita, berarti ada yang tidak seimbang. Apabila anak yang sudah protes, maka itu warning keras, lampu merah. Artinya anda harus menata ulang tujuan utama kita aktif di masyarkat. Sehingga aktivitas kita di masyarakat tidak akan bertabrakan dengan kepentingan keluarga. Bahkan akan saling mendukung dan melengkapi



Inilah indikator bunda shalehah, yaitu bunda yang keberadaannya bermanfaat bagi dirinya, keluarganya dan lingkungan sekitarnya. Sehingga sebagai makhluk ciptaan Allah, kita bisa berkontribusi kebermanfaatan peran kita di dunia ini dengan “Rasa TENTRAM”. (sumber materi matrikulasi IIP)

NHW#9_Fina Febiyanti_IIP Bandung

0 komentar:

Posting Komentar